Baron dan teman-teman kelompok Pramukanya (ada Rusdi si Ketua Kelompok, Anton si gendut yang doyan makan dan Aldi si kerdil yang unik) diutus oleh sekolah untuk mengikuti jambore. Keegoisan dan budaya anak Jakarta yang masih dibawa oleh Baron dalam kelompoknya masih terasa. Sampai-sampai, ketika menghadapi salah satu games (mencari jejak di hutan), Baron dengan rasa sok tahunya memberikan pendapat untuk melewati satu jalan yang justru menyesatkan. Kelompok tersebut akhirnya terpecah, karena ternyata, jalan yang diberikan Baron adalah jalan menuju keluar hutan, untuk menuju ke kota. Dia ingin melihat pameran RC di Balikpapan. Rusdi dan Anton tetap kembali melanjutkan games, sedangkan Baron, Aldi dan Sindai –gadis yang juga ingin melarikan diri dari jambore- memisahkan diri.
Ketika kembali melanjutkan games, Rusdi dan Anton melewati jalan yang salah dan justru bertemu dengan penculik anak. Jadilah 2 anak tersebut diculik. Di jalan lain, Baron akhirnya sadar, bahwa ia telah salah untuk mengkhianati teman-temannya. Ia, Aldi dan Sindai berbalik arah dan kembali ke jalan semula.
Di tengah jalan, mereka bertiga menemukan kejanggalan. Baron segera sadar, bahwa 2 temannya diculik oleh penjahat. Dengan bekal kepramukaan dan bantuan dari 2 teman pramukanya, Baron berusaha melawan penculik tersebut dengan sekuat tenaga dan strategi. Akhirnya, penculik tersebut berhasil dibekuk dan dikalahkan oleh anak-anak pramuka ini.
***
Pramuka sekarang menghadapi tantangan jaman. Pengaruh teknologi dan perubahan jaman lainnya membuat nilai rasa untuk kebersamaan, gotong royong dan kecintaan pada negeri luntur. Saya terkesan pada salah satu pembina pramuka di film tersebut yang mengatakan: “Pramuka tidak bisa diwajibkan. Pramuka harus muncul dari dalam diri sendiri”.
Kira-kira, nilai itulah yang ingin disebarkan di film ini. Film keluarga ini cocok untuk putra-putri Anda di saat libur lebaran ini. Harapan lebih jauh lagi mungkin, banyak anak-anak Indonesia yang mencintai Pramuka, karena Pramuka adalah awal kita mencintai negeri ini.
5 Elang merupakan sebuah film anak-anak hasil kerjasama SBO Films dengan Kompas Gramedia Production, Majalah Bobo, Indika Picture, dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar